Panas dengan temperatur 33 sampai 34 derajat celsius karena posisi
matahari yang dekat dengan garis khatulistiwa. Hati-hati suhu yang
begitu panas bisa mengganggu kesehatan.
Beberapa penelitian menunjukkan dengan meningkatnya temperatur, maka
diperkirakan akan meningkatkan terjadinya berbagai macam penyakit
infeksi, kurangnya suplai makanan dan air bersih, meningkatnya jumlah
anak yang kekurangan gizi serta bisa menyebabkan orang meninggal dunia.
“Tapi meskipun tidak ada perubahan iklim yang drastis, masalah
kebersihan, penggunaan energi secara efisien serta penyelamatan hutan
tetap harus diperhatikan,” ujar Professor Michael Marmot dari University
College London, seperti dikutip dari BBC , Kamis (17/9/2009).
Selain itu semakin dekatnya matahari dengan khatulistiwa, maka
paparan sinar ultraviolet juga semakin tinggi. Karena radiasi sinar
ultraviolet hanya butuh jarak yang lebih pendek dari atmosfer untuk bisa
mencapai bumi. Radiasi sinar ultraviolet yang semakin kuat juga
disebabkan oleh menipisnya lapisan ozon secara alami, sehingga hanya
sedikit sinar radiasi yang mampu diserap oleh ozon dan lebih banyak
dipancarkan ke bumi.
Tubuh manusia memang membutuhkan sinar matahari sebagai sumber
vitamin D yang berguna untuk pertumbuhan tulang, tapi jika terlalu
berlebihan akan berbahaya bagi kulit. Sebaiknya menghindari terkena
sinar matahari mulai dari jam 10 pagi hingga jam 4 sore. Sinar matahari
yang berguna hanya pada saat pagi hari saja.
Lord Michael Jay dari health charity Merlin dan Professor Michael
Marmot dari University College London mengatakan, mungkin salah satu
keuntungan dari perubahan suhu ini adalah orang sedikit yang keluar
rumah sehingga mengurangi polusi. Menurunkan jumlah orang yang
mengonsumsi daging sehingga mengurangi penyakit kanker, obesitas,
diabetes dan penyakit jantung.
Tapi masyarakat tetap harus menjaga kondisi tubuhnya agar tetap fit,
sehinga tidak mudah terkena berbagai penyakit infeksi terutama yang
berhubungan dengan saluran pernapasan, penyakit kulit ataupun penyakit
yang berhubungan dengan pencernaan akibat mengonsumsi air yang tidak
bersih. ( google 2010 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar